Luna Maya Jadi Investor Startup Pengelolaan Sampah Waste4Change – Artis sekaligus pengusaha, Luna Maya berinvestasi di start up pengelolaan sampah Waste4Change. Sayangnya, kedua pihak tidak menyebutkan berapa nilai investasinya.
Sebelum menjadi investor, Luna Maya awalnya merupakan pelanggan layanan personal Waste4Change. Layanan slot deposit 10 ribu ini memberikan jasa angkut sampah dari rumah yang kemudian dipilah untuk didaur ulang atau di bawa ke tempat pembuangan sampah akhir. “Keterlibatan saya di Waste4Change diharapkan dapat mendorong terwujudnya sistem yang lebih baik, tidak hanya untuk kami semua tetapi juga bagi alam Indonesia,” ujar Luna Maya, dalam keterangan resmi, Kamis (9/2).
Luna mengatakan pengelolaan sampah masih dibuang dengan tidak tepat, bocor ke lingkungan bahkan bisa ikut mengkontaminasi rantai makanan yang kita konsumsi. Padahal, menurutnya, isu sampah adalah urusan bersama.
Luna Maya Jadi Investor Startup Pengelolaan Sampah Waste4Change
Founder dan CEO Waste4Change Mohamad Bijaksana Junerosano mengatakan bergabungnya Luna Maya ke dalam bagian dari Waste4Change akan mendorong perusahaan melebarkan portofolio. Ini misalnya dengan manyasar developer properti, kawasan komersial, dan pengelolaa pariwisaya.
Waste4Change juga berencana untuk mendorong dan mengaktifkan kembali layanan B2C. Ini akan memungkinkan perusahaan tidak hanya melayani perusahaan dan bisnis, namun juga dapat melibatkan peran dari masyarakat secara individual.
Di antara banyak negara di ASEAN, Indonesia diketahui menjadi negara penghasil sampah terbesar mencapai 64 juta ton per tahunnya (UNEP, 2017). Kuantitas sampah yang melimpah juga populasi penduduk yang tinggi membuat Indonesia harus menghadapi masalah pengelolaan sampah yang tidak mudah.
Baca Juga: Sandra Dewi Ultah, Kue Bertema Barbie Jadi Sorotan
Belum lagi kesadaran yang rendah dari masyarakatnya untuk dapat mendukung penerapan budaya daur ulang sampah. Hingga pada tahun 2021, tingkat daur ulang di Indonesia berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan baru sekitar 11-12% saja.
Keterlibatan Luna Maya dengan Waste4Change memang bukan hal baru. Jenama beauty milik Luna, ‘NAMA’ memperoleh pendanaan dari AC Ventures. Ini merupakan lembaga ventura yang juga berinvestasi di Waste4Change.
Sebelumnya, Waste4Change telah menyelesaikan pendanaan series A senilai US$ 5 Juta, dipimpin oleh AC Ventures dan PT Barito Mitra Investama, dan menargetkan peningkatan pengelolaan sampah secara signifikan menjadi 2.000 ton per hari.